Biaya Haji Plus dan Tata Cara Pelaksanaannya



Haji merupakan salah satu rukun Islam yang wajib dilaksanakan oleh setiap Muslim yang mampu secara fisik dan finansial. Di Indonesia, terdapat dua jenis program haji, yaitu Haji Reguler dan Haji Plus. Haji Plus atau biasa disebut juga dengan Haji Khusus adalah program haji yang menawarkan berbagai kemudahan dan fasilitas tambahan dibandingkan dengan Haji Reguler. Berikut ini adalah penjelasan mengenai biaya Haji Plus dan tata cara pelaksanaannya.

Biaya Haji Plus

Biaya Haji Plus biasanya lebih tinggi dibandingkan dengan Haji Reguler. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, seperti akomodasi yang lebih baik, waktu tunggu yang lebih singkat, serta pelayanan yang lebih eksklusif. Berikut adalah komponen biaya yang biasanya termasuk dalam paket Haji Plus:

1. Biaya Administrasi dan Pendaftaran
   Biaya ini mencakup biaya pendaftaran di biro perjalanan haji, pengurusan dokumen, serta administrasi lainnya yang diperlukan untuk keberangkatan haji. Biaya ini bervariasi tergantung biro perjalanan haji yang dipilih.

2. Biaya Transportasi
   Termasuk tiket pesawat pergi-pulang dari Indonesia ke Arab Saudi, transportasi lokal di Arab Saudi (bus atau kendaraan pribadi), serta biaya bagasi. Maskapai penerbangan dan kelas tiket yang dipilih juga mempengaruhi besaran biaya ini.

3. Akomodasi
   Penginapan selama di Makkah, Madinah, dan Arafah. Biasanya, akomodasi untuk Haji Plus lebih dekat dengan Masjidil Haram di Makkah dan Masjid Nabawi di Madinah, serta memiliki fasilitas yang lebih baik dibandingkan dengan Haji Reguler.

4. Makan dan Minum
   Biaya makan dan minum selama di Tanah Suci. Biasanya, jamaah Haji Plus mendapatkan layanan katering dengan menu yang lebih variatif dan berkualitas.

5. Pembimbing Ibadah
   Biaya untuk pembimbing ibadah yang akan mendampingi jamaah selama di Tanah Suci. Pembimbing ini akan membantu jamaah dalam menjalankan rangkaian ibadah haji dengan benar sesuai tuntunan syariat Islam.

6. Asuransi dan Kesehatan
   Biaya asuransi perjalanan dan kesehatan selama di Arab Saudi. Ini mencakup pemeriksaan kesehatan sebelum keberangkatan dan layanan medis selama di Tanah Suci.

Secara keseluruhan, biaya Haji Plus di Indonesia bisa berkisar antara USD 8,000 hingga USD 12,000 atau lebih, tergantung pada fasilitas dan layanan yang disediakan oleh biro perjalanan haji.

 Tata Cara Pelaksanaan Haji Plus

Pelaksanaan Haji Plus pada dasarnya sama dengan Haji Reguler, namun dengan beberapa keunggulan dalam hal waktu tunggu, pelayanan, dan fasilitas. Berikut adalah rangkaian pelaksanaan Haji Plus:

1. Pendaftaran dan Pelunasan Biaya
   Calon jamaah mendaftar di biro perjalanan haji yang menawarkan program Haji Plus. Setelah mendaftar, jamaah harus melunasi biaya sesuai dengan paket yang dipilih. Biasanya, proses pendaftaran ini juga melibatkan pengumpulan dokumen-dokumen seperti paspor, KTP, dan bukti vaksinasi.

2. Manasik Haji
   Sebelum berangkat, calon jamaah mengikuti bimbingan manasik haji yang diselenggarakan oleh biro perjalanan. Manasik haji ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan pembekalan mengenai tata cara pelaksanaan ibadah haji.

3. Keberangkatan ke Tanah Suci
   Setelah semua persiapan selesai, jamaah berangkat ke Tanah Suci sesuai dengan jadwal yang ditentukan. Biasanya, penerbangan untuk Haji Plus menggunakan maskapai yang telah bekerjasama dengan biro perjalanan.

4. Pelaksanaan Ibadah Haji
   Setibanya di Makkah, jamaah melakukan rangkaian ibadah haji, dimulai dari Ihram di Miqat, Tawaf, Sa'i, dan lain-lain. Jamaah Haji Plus biasanya mendapatkan penginapan yang lebih dekat dengan Masjidil Haram, sehingga memudahkan dalam melaksanakan ibadah.

5. Hari-Hari Puncak Haji
   Pada tanggal 8 Dzulhijjah (hari Tarwiyah), jamaah menuju Mina untuk bermalam. Kemudian, pada tanggal 9 Dzulhijjah (hari Arafah), jamaah melaksanakan wukuf di Arafah. Setelah itu, jamaah bergerak ke Muzdalifah untuk bermalam dan mengumpulkan kerikil untuk melempar jumrah.

6. Mabit di Mina dan Melempar Jumrah
   Setelah wukuf, jamaah kembali ke Mina untuk melakukan mabit (bermalam) dan melaksanakan ritual melempar jumrah pada tanggal 10, 11, dan 12 Dzulhijjah.

7. Tawaf Ifadah dan Sa'i
   Setelah melempar jumrah, jamaah kembali ke Makkah untuk melaksanakan Tawaf Ifadah dan Sa'i sebagai bagian dari rangkaian ibadah haji.

8. Tawaf Wada
   Sebelum meninggalkan Makkah, jamaah melakukan Tawaf Wada' sebagai tanda perpisahan dengan Baitullah.

9. Kunjungan ke Madinah
   Setelah selesai melaksanakan semua rangkaian ibadah haji, jamaah biasanya melanjutkan perjalanan ke Madinah untuk berziarah ke Masjid Nabawi dan makam Rasulullah SAW.

10. Kepulangan ke Tanah Air
    Setelah selesai menjalankan semua rangkaian ibadah haji dan kunjungan ke Madinah, jamaah kembali ke Indonesia sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan oleh biro perjalanan.

Haji Plus menawarkan kemudahan dan kenyamanan bagi jamaah yang ingin melaksanakan ibadah haji dengan lebih cepat dan fasilitas yang lebih baik. Namun, penting bagi calon jamaah untuk memilih biro perjalanan yang terpercaya dan berpengalaman agar ibadah haji dapat dilaksanakan dengan khusyuk dan lancar.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bagian Ka'bah yang Penting untuk Diketahui Sebelum Melakukan Haji dan Umrah

Perlengkapan Umroh Pria - Panduan Lengkap untuk Persiapan Perjalanan Anda

Keutamaan Ibadah Umrah yang Wajib Diketahui oleh Umat Muslim